Rabu, 28 November 2012

Dampak Makan Coklat


Dampak Negatif Makan Coklat Bagi Kesehatan
Cokelat banyak menjadi makanan favorit terutama bagi anak-anak dan  wanita. Tapi tidak semua orang bisa menikmati makanan manis tersebut, karena beberapa orang merasakan sakit perut tiap kali makan cokelat.
Sakit perut yang disebabkan oleh cokelat dapat berhubungan dengan berbagai gangguan, seperti sindrom iritasi usus, alergi makanan atau intoleransi laktosa.
Gejala lain yang berkembang selain sakit perut setelah makan cokelat adalah gatal-gatal, sakit kepala ringan dan hidung tersumbat.
Berikut beberapa penyebab sakit perut tiap kali makan cokelat, yaitu:
1. Sindrom iritasi perut (Irritable Bowel Syndrome atau IBS)
Irritable Bowel Syndrome adalah gangguan pencernaan kronis yang mempengaruhi usus besar. IBS menyebabkan reaksi yang tidak menentu di usus, seperti diare yang tidak bisa ditahan. Penyebab pasti kondisi ini tidak diketahui, tapi makanan tertentu, seperti cokelat, dapat memicu gejala IBS, menurut MayoClinic.com.
Jika menderita IBS, tak lama setelah makan cokelat orang mungkin mengalami kembung, kentut, nyeri perut, kram, diare, sembelit atau mual.
2. Alergi makanan
Sakit perut setelah makan cokelat juga dapat menjadi akibat dari alergi makanan. Produk cokelat dapat mengandung bahan-bahan yang sangat alergi, seperti susu, kedelai, dan gandum.
Jika orang alergi terhadap satu bahan dalam cokelat, ia akan mengembangkan gejala-gejala dalam beberapa menit. Gejala alergi makanan mempengaruhi berbagai bagian tubuh dan bukan hanya sistem pencernaan. Gejala umum selain dari sakit perut misalnya ruam kulit, wajah bengkak, sesak napas, mengi, batuk, kongesti sinus, bersin dan mata berair.
3. Intoleransi laktosa
Kebanyakan cokelat mengandung laktosa, gula yang ditemukan dalam susu. Intoleransi laktosa atau juga dikenal sebagai defisiensi laktase, menyebabkan sakit perut dalam waktu 30 menit atau sampai dua jam setelah makan cokelat.
Karena usus kecil gagal menciptakan cukup laktase, yakni enzim yang dibutuhkan untuk mencerna laktosa, jumlah bakteri yang berlebihan dapat menyebabkan kembung, kram dan nyeri perut yang menyebabkan diare.

Dampak Positif Makan Coklat Bagi Kesehatan
Manfaat coklat untuk kesehatan ternyata banyak sekali. Coklat itu baik bagi kesehatan kita, demikian menurut berbagai penelitian.  Manfaat Coklat untuk kesehatan jantung sering dibicarakan dan bisa membantu kita untuk merasa lebih rileks,nyaman,dan gembira. Bahkan jika kita batuk,kita bisa makan coklat karena kandungan bahan alami di dalamnya bisa meredakan batuk.
Namun tidak semua coklat memberi dampak positif. Hanya coklat asli yang baik untuk kesehatan, yaitu coklat yang hanya mengandung 100% cocoa butter, seperti produk deChocola. Sedangkan coklat dengan kandungan lemak nabati serta pengawet di dalamnya, bisa digolongkan sebagai coklat palsu, sama sekali tidak baik untuk tubuh. Itulah sebabnya, mengapa kadang tenggorokan gatal dan batuk ketika makan coklat, yaitu karena kita mengkonsumsi coklat dengan kandungan lemak nabati yang tidak sehat. Coklat bisa mengurangi batuk jika yang kita makan itu coklat asli.
Manfaat Coklat untuk kesehatan juga bisa memperbaiki fungsi peredaran darah,coklat juga mampu merangsang sistem kekebalan tubuh,coklat juga bisa membuat umur lebih panjang. Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dapat dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat.
Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh,karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda.Seandainya mereka tau bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi dari pada teh,mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat. Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkomsumsinya.  Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita senang kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar